Popular posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Blogroll

PIP Kota Tasik On Selasa, 03 Mei 2016



Yuyun dalah seorang gadis remaja berusia 14 tahun siswi SMPN 15 Kecamatan Padang Ulak Tanding, Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu yang di perkosa hingga tewas oleh 14 pemuda yang di antaranya masih remaja  membuat kita jengkel dan marah, jasadnya ditemukan di jurang di pinggir hutan sedalam 5 meter.

Kapolres Rejanglebong, AKBP Dirmanto mengatakan bahwa para pelaku melakuka aksi bejatnya setelah mengkonsumsi tuak (minuman keras).
Dari pengakuan para pelaku yang telah ditangkap, insiden memilukan tersebut terjadi pada Sabtu (02/04/2016).
Bermula dari 4 orang tersangka yang membeli tuak untuk diminum beramai-ramai. Selang dua jam setelah pesta minuman keras, sekitar pukul 12.00 WIB para pelaku nongkrong di jalanan yang memang kerap dilewati oleh korban selepas pulang sekolah.
Kira-kira satu jam kemudian, korban yang baru pulang sekolah dengan berjalan kaki tiba-tiba disergap oleh salah seorang pelaku dan diseret menuju kebun.
Korban lalu diperkosa secara bergilir dalam keadaan tangan terikat.
Korban tidak hanya diperkosa sekali oleh para pelaku, melainkan dua kali untuk masing-masing tersangka meski korban telah meninggal dunia.

Dirmanto mengatakan, "Diantara para pelaku ada yang merupakan kakak kelas korban. Ironisnya lagi dalam kasus ini para pelaku yang ditangkap sebelumnya ikut melakukan pencarian terhadap korban, ikut menggali kubur dan proses persedekahan di rumah korban," tandasnya.

Jusuf  Kalla yang merupakan wakil presiden RI turut menyoroti kasus ini. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) juga menyoroti kasus tersebut, dan memberikan catatan untuk para penegak hukum yang menangani kasus Yuyun. Komisioner KPAI Erlinda mendesak aparat, agar menjerat para pelaku yang berusia di atas 17 tahun, dengan hukuman seumur hidup, bahkan eksekusi mati.

Dan pada 03/05/2016 #CukupDiYuyun merupakan peringkat pertama dalam Twitter Trending Topic.

Sungguh tragedi Yuyun ini sangat memilukkan dan membuat kita geram sebagai remaja Indonesia. Kita kampanye kan #CukupDiYuyun agar  tidak ada lagi remaja Indonesia yang terjerat tragedi  semacam ini.

Dengan banyak mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperbanyak wawasan tentang dunia luar kita bisa menjaga diri kita dari hal-hal negatif seperti itu.



Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments