Popular posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Blogroll

Tips Belajar Menghadapi Ujian Akhir

Sabtu, 26 November 2016
Posted by PIP Kota Tasik
           
 Ujian makin deket nih! Bahkan mungkin ada beberapa sekolah yang udah mulai   ujian akhir. Pastinya kita pengen dapet hasil yang maksimal. Caranya ya dengan belajar   sungguh-sungguh.
  Disini, kita akan kasih kamu tips belajar menghadapi ujian akhir. Let’s get to the text down   bellow!


     1. Kenali Metode Belajar Kamu
Apakah kamu tipe orang yang belajar sendiri atau kelompok? 
Pastikan kamu tahu metode yang tepat untuk belajar kamu. 
Pastikan juga untuk mempersiapkan diri jauh-jauh hari sebelum ujian. Karena SKS (Sistem Kebut Semalam) ga selamanya membuahkan hasil yang baik dan membuat otak kamu terlalu capek.




     2. Waktu Yang Tepat Untuk Belajar
       Bangun tidur di pagi hari dan sore hari setelah tidur siang adalah saat yang baik untuk kamu belajar, karena tentunya otak dan pikiran kita masih segar sehingga mampu merekam beberapa materi.

     3. Buat Catatan Khusus
       Catatan khusus berisi rangkuman pembelajaran yang kamu tulis sendiri sangat membantu untuk mempermudah penyampaian inti materi. Rangkumlah istilah-istilah penting dalam catatan khusus yang mudah untuk dibawa. 
Membuat rangkuman secara tertulis bisa membantu mengingat pelajaran yang udah kamu pelajari sebelumnya.

4     4. Banyak Minum Air Putih
       Saat belajar, otak akan terus bekerja dan membutuhkan asupan oksigen yang lebih banyak. 
Jika otak kekurangan oksigen bisa menyebabkan kantuk dan pusing, sebaiknya sediakan air putih yang cukup selama belajar agar menjadi sumber asupan oksigen bagi otak. Selain itu, memperbanyak minum air putih juga bisa menambah konsentrasi selama belajar.





5     5. Perbanyak Do’a
       Sekeras apapun usaha kita, itu semua tergantung pada kehendak Allah. Shalat duha,   tahajud, dan hajat serta sering berdoa adalah jalan yang tepat untuk lebih mendekatkan   diri   kepada Allah. Selain itu, banyak beribadah juga membuat hati kita tenang dalam   menghadapi ujian.

Selamat mempraktekan, guys!


Amanah Tapak Suci Championship

Sabtu, 01 Oktober 2016
Posted by PIP Kota Tasik
TASIKMALAYA-Sebanyak 196 peserta dari berbagai kontingen se-Jawa Barat sangat antusias mengikuti kejuaran yang diselenggarakan pada tanggal 27-29 September 2016 ini.

 Kejuaraan ini mengusung tema ''Mengembangkan Bakat Secara Optimal Sehingga Terwujud Atlet Tapak Suci Yang Berkualitas''dengan harapan lahirnya generasi yang tangguh dan berakhlak mulia sesuai dengan motto Tapak Suci Putera Muhammadiyah.

Wildan Auli

 Wildan Auli selaku Ketua Pelaksana tentunya sangat berharap agar acara ini berjalan lancar dan sukses, dan juga bisa melahirkan pesilat-pesilat Jawa Barat yang berkualitas.

''Orang-orang yang mempunyai bakat berkelahi perlu diberi wadah sebagai sarana agar bisa tersalurkan ke arah yang positif yaitu kompetisi'' tutur Wildan.


Begitupun dengan pemerintah Kota Tasikmalaya yang berharap banyak terhadap kejuaraan ini agar menghasilkan atlet-atlet yang siap tanding dalam PON XIX 2018 mendatang.

peraih medali emas kelas D dan G puteri




Menghafal Qur’an ala Wirda Gimana Sih?

Kamis, 08 September 2016
Posted by PIP Kota Tasik


Wirda Mansur, putri sulung Ustad Yusuf Mansur ini terkenal karena sudah hafal Al-Qur’an 30 Juz. Selain itu, Wirda juga memiliki tiwalah yang sangat merdu, tak heran kalau kita sering melihatnya di acara televisi untuk tampil bertilawah.
Nah kali ini, PIP Kota Tasik mau kasih tips menghafal Al-Qur’an ala Wirda dengan harapan bisa memotivasi dan bisa di amalkan ya :) 

Untuk menghafal Al-Qur'an, Wirda punya cara tersendiri, yaitu : 
1. satu ayat dibaca 20-60 kali
2. setiap menghafal satu ayat, pastikan sebutkan nomor ayatnya (kalau kalian benar-benar pengen hafal berserta ayatnya)
3. pakai audio, dan menurut Wirda ini adalah metode yang paling efektif karena hafalan akan nempel banget di otak karena sering di dengar. Wirda menyarankan aplikasi ''ayat'' yang bisa kalian download di appstore dan googleplay
 4. pastikan untuk memperhatikan makhraj dan panjang pendeknya

disini kita kasih link video ''cara ngafal Qur'an'' ala Wirda yang di upload sendiri oleh Wirda di youtube chanel nya "Wirda Mansur"

https://www.youtube.com/watch?v=dziUAPsc-iI


Hasil gambar
"Motivasi aku menghafal Al-Qur'an adalah orangtua. Aku mikir aku nggak punya jaminan untuk diri sendiri di akhirat. Bagaimana aku mau menjamin orangtua dan keluarga? Awal hafalin Al-Qur'an susah banget, harus jatuh bangun dulu," katanya lagi.

"Aku merasa beruntung karena ketika aku masuk di dunia Al- Qur'an ini aku bisa keliling luar negeri tanpa keluar biaya sama sekali. Aku di undang ke sana dan mereka meminta aku datang mengajar," tutur gadis yang pernah tinggal di Amerika selama lima bulan ini.

Tau Wirda Mansur kan?!

Posted by PIP Kota Tasik
Wirda bersama sang ayah, Ustad Yusuf Mansur

         Wirda Salamah Ulya atau yang lebih sering kita kenal dengan Wirda Mansur adalah gadis kelahiran Tangerang, 29 November 2001. Puteri sulung dari pasangan Siti Maemunah dan Ust.Yusuf Mansur ini belakangan menjadi inspirator bagi remaja masa kini, karena kepintarannya; kemampuannya menghafal Al-Qur’an; juga karena Wirda pernah menetap di Amerika dan menjadi Duta Qur’an Amerika. Wiih keren ya!

Wirda ini memutuskan untuk berhenti sekolah demi menghafal Al-Qur'an. "Sejak umur 9 atau 10 tahun aku sudah mulai menghafal Al-Qur'an, tapi aku pilih untuk berhenti sekolah karena merasa kurang waktunya untuk hafalan," tutur Wirda dalam acara Hijab Day. Wirda lebih memilih untuk belajar dengan sistem home schooling agar bisa mengatur waktu lebih fleksibel.

Cita-cita Wirda sangat tinggi, yaitu ingin menjadi Menteri Luar Negeri. Untuk menggapai cita-citanya, Wirda terbang ke New York, Amerika Serikat, untuk melanjutkan SMA-nya. Tidak hanya sekolah, tapi Wirda juga menjadi duta Qur’an di negeri Paman Sam itu. 
Post ask.fm Wirda

Keberangkatan Wirda ke New York ini adalah kerjasama dengan Nusantara Foundation serta Imam Shamsi Ali, seorang tokoh muslim Indonesia yang ada di New York.
Di New York, Wirda bersekolah di Al Mamoor, sekolah Mesir yang ada di New York.
post Instagram Wirda
Selain itu, Wirda pun suka memberi motivasi untuk remaja-remaja Indonesia serta informasi-informasi yang berkaitan dengan masalah keagamaan, Al-Qur’an, dan bahasa Inggris.


Ask.fm : wrdmnsr

Instagram : @wirda_mansur

Snapchat :  Wirdamnsrlmhly
Email : its.wirdamansur@icloud.com
Twitter :@itswirdamansur
Youtube Chanel : Wirda Mansur




Roman Pelajar Indonesia Zaman Sekarang

Kamis, 28 Juli 2016
Posted by PIP Kota Tasik

Sebagai pelajar, pastinya kita ngerasain dong gimana rasanya jadi pelajar dan tau perubahan perubahan yang terjadi. Ya, jadi pelajar memang menyenangkan, bisa bertemu banyak teman, nongkrong sepulang sekolah, les setiap sore, dan lain-lain.
Namun, apakah kita sudah menjadi pelajar yang baik?

Perubahan zaman dan globalisasi menghasilkan banyak perubahan, baik itu di sosial, budaya, bahkan tata krama. Yuk kita perhatikan dan sadari betapa mirisnya pelajar zaman sekarang, sembari kita merefleksi diriJ

1.      Moral Yang Berantakan
                
Masih ingat kasus Yuyun? gadis SMP yang mendapat perlakuan tidak terhormat oleh ‘’rombongan’’ teman sekolah nya hingga menemui ajalnya? Mungkin di Indonesia banyak sekali ‘’Yuyun’’ yang tidak ter-expose media dan kita tidak ketahui serta membuktikan bahwa moral pelajar yang berbuat ‘’itu’’ jelas jelas berantakan.

Atau akhir-akhir ini ada sebuah berit yang mengungkapkan sepasang kekasih siswa SMP yang mengumbar kemesraan di umum dengan hal yang tidak sewajarnya siswa lakukan.

Itu semua adalah sedikit contoh dari berantakannya moral para pelajar. Atau contoh kecil ketika siswa membully teman sekelas nya, kakak kelas melabrak adik kelasnya hingga terjadi kekerasan, mem bully guru di sekolah, kabur tanpa izin orangtua. Coba pikirkan dan lihat sekitar! Tidakkah seharusnya pelajar mendalami ilmu agama dan norma-norma kehidupan dan Pancasila agar lebih paham?

2.      Tata Krama yang Terlupakan
Tata krama terhadap orangtua, guru, bahkan teman sebaya harus benar-benar diperhatikan. Misalnya mengucapkan salam terhadap guru ketika bertemu atau bahkan membungkuk untuk menghormatinya, bertutur baik kepada orangtua ketika meminta sesuatu, mengucapkan ‘’maaf’’ dan ‘’minta tolong’’ kepada teman dengan cara yang tulus adalah salah satu tata krama yang sudah mulai hilang zaman ini.

3.      Gaya Didahulukan
Nongkrong sepulang sekolah, membeli hp keluaran terbaru agar dibilang modern dan ga ketinggalan zaman, party party dan lain sebagainya adalah salah satu gaya hidup segelintir pelajar zama sekarang. Waktu luang di sore hari sebaiknya dipergunakan untuk istirahat sejenak sehingga kita bisa mengumpulkan tenaga untuk belajar di malam hari. Party terlalu malam membuat kita begadang hingga larut sehingga telat pulang, lelah, menurunnya kesehatan, dan membuat orang tua khawatir. Adalah terlalu konsumen dan tidak seharusnya ada pada karakter siswa. Apakah tidak sebaiknya uang lebih itu kita tabungkan untuk masa depan kita? atau sekedar membeli buku atau novel baru kesukaan kita. Don’t waste ur time, don’t waste ur money!

4.      Sosial Ada di Layar
Globalisasi mempengaruhi segalanya, internet salah satunya. Ketika bel istirahat mungkin tidak sedikit teman kita yang asyik dengan gadget nya dan tidak memperdulikan teman nya. Tidakkah mereka pergi ke kantin bersama teman-teman nya dan mengobrol banyak hal? Atau di rumah kita terlalu asyik pula dengan massanger group sampai lupa perintah orang tua. Saat punya masalah, kita lebih baik menyelesaikannya dengan text massaging daripada ngobrol langsung bertatap muka kemudian bersalaman dan masalah selesai.

Hai teman-teman ku sesama pelajar! Perhatikan sekitar, buka mata kita, peka, refleksikan, dan selesaikan! Masalah ini ada di hadapan kita dan terjadi langsung pada kita, bahkan mungkin kita termasuk salah satunya. Bangunlah generasi yang lebih baik, bukan yang lebih buruk! Majulah pelajar, majulah bangsa!!!!

NB : artikel ini tidak bermaksud men-judge segelintir orang maupun kelompok pelajar, hanya sebagai artikel refleksi agar pelajar menjadi lebih baik.

Salam Ikatan Pelajar Muhammadiyah JJJ

Author :
Nisa Aura El Shiffa
SMA Plus Pst Amanah
Email : auraelshiffa@yahoo.com
Instagram : @shiffaelshiffa
Facebook : Nisa Aura El-Shiffa
Twitter : @NisaShiffa









Kenapa Orang Zaman Dulu Nggak Tersenyum Saat Dipotret?

Selasa, 26 Juli 2016
Posted by PIP Kota Tasik
Pernah memperhatikan gimana ekspresi orang-orang zaman dahulu tepatnya zaman kerajaan ketika difoto? Mereka enggak pernah tersenyum. Saking datar ekspresi mereka, enggak sedikit dari kita yang merasa takut melihat foto-foto itu. Sebenarnya, kenapa orang zaman dulu enggak tersenyum saat dipotret? Ini alasannya.

Efek kamera kuno
Hilangnya senyum dari muka orang zaman dahulu juga diakibatkan oleh efek lamanya waktu yang diperlukan oleh kamera kuno untuk menangkap imaji. Pada 1837, Louis Jacques Mande Daguerre yang berkebangsaan Prancis menemukan teknik fotografi yang ia namakan Daguerreotype. 
Dua tahun kemudian, ia memperkenalkan format fotografi baru, yang memungkinkan pengambilan gambar berlangsung sekitar 60 hingga 90 detik. Tetap saja melelahkan untuk menahan pose tawa selama itu.


Karena biaya mahal yang harus dikeluarkan, bisa jadi orang hanya berkesempatan untuk berfoto sekali seumur hidup, pada acara besar bersama keluarga. Pemotetran dilakukan di dalam studio, mengeliminasi kemungkinan difotonya orang-orang tak berpunya. Namun pada 1843, industri potret daguerreotype telah berevolusi dengan cepat. Walau masih mahal, orang mengantre untuk menjadi abadi dalam foto potret. 

Aturan kecantikan

Pada era Victoria yaitu tahun 1837 hingga 1901, aturan etiket dan kecantikan berbeda dengan hari ini. Pada masa itu, mulut mungil yang terkatup rapat adalah hal yang dianggap pantas. Senyuman hanya ditemui pada anak-anak, orang miskin yang enggak berpendidikan, dan para pemabuk.


Kesehatan gigi
Hal lain yang menjadi alasan enggak terlihatnya gigi dalam foto pada era Victoria adalah masalah kesehatan. Pada masa itu, gigi yang rusak hanya bisa dicabut. Enggak ada gigi patah yang bisa diperbaiki. Jadi mulut yang tertutup bisa jadi dinilai lebih menarik dibandingkan memperlihatkan gigi yang rusak. Hihihi

Bagaimana perkembangannya di zaman modern?

Pada Februari 1900, Kodak mengeluarkan kamera Brownie yang akhirnya mengubah dunia fotografi untuk selamanya. Harganya hanya satu dollar dan amat mudah digunakan bahkan anak-anak terkecil pun bisa mengambil gambar sempurna, demikian iklan yang tertulis pada masa itu. Brownie yang pada masa itu harganya setara dengan sekitar 30 dollar masa kini pun digunakan untuk menangkap senyum, terutama saat keluarga atau teman berkumpul.







author : 
Nisa Aura El Shiffa
fb : Nisa Aura El-Shiffa
ig : @shiffaelshiffa



Jaman Dahulu, Cowok Pakai High Heels! Ga Percaya?

Jumat, 24 Juni 2016
Posted by PIP Kota Tasik








Sepatu tumit tinggi atau high heels merupakan koleksi wajib untuk para cewek pecinta fashion. High heels memang mujarab "menyulap" bentuk tubuh menjadi lebih jenjang dan langsing. Namun, tahukah readers kalau pada jaman dahulu, sepatu tumit tinggi bukan diciptakan sebagai alas kaki yang digunakan untuk berjalan? Dan, bahkan para cowok yang memakainya? Hihihi 

Untuk menunggang kuda
Sejarah mencatat bahwa sepatu tumit tinggi awalnya dikenakan oleh para penunggang kuda dari Persia. Tumit sepatu yang dirancang tinggi bertujuan untuk menjaga keseimbangan cowok saat menyangkutkan kaki di tempat berkudanya.

Raja Perancis menjadikannya tren mode
Evolusi fungsi sepatu tumit tinggi bergulir pada akhir abad ke-16. Saat itu, tren fashion di Persia menyebar ke Eropa, termasuk penggunaan sepatu tumit tinggi.  Kehadiran sepatu bertumit tinggi menjadi kabar gembira bagi Raja Perancis, Louis XIV, yang hanya memiliki tinggi 165 sentimeter. Sebab, sepatu tumit tinggi dapat memanipulasi tubuhnya agar terlihat lebih tinggi.  


Raja Louis XIV terkenal dengan sepatu tumit tinggi warna merah. Jenis sepatu ini hanya boleh dikenakan oleh anggota kerajaan untuk membedakan antara keturunan ningrat dan rakyat biasa.


Digunakan cewek androgini
Kemudian, fungsi sepatu terus berjalan menuju tahun 1630. Pada era tersebut, sepatu tumit tinggi diadaptasi oleh para cewek yang ingin tampil androgini. Mereka menggunting rambut jadi lebih pendek dan menggunakan sepatu tumit tinggi. Penampilan yang demikian dipandang kekinian dan trendi.

Cowok berhenti memakai high heels
Lalu, pada akhir abad 17, penggunaan sepatu tumit tinggi pada cowok semakin enggak diminati. Sebaliknya, cewek kian tergila-gila pada high heels. Tepat pada tahun 1740, kaum cowok benar-benar berhenti mengenakan sepatu tumit tinggi.


Perkembangan high heels di kalangan cewek
Kala Revolusi Perancis berkecamuk, cewek mulai meninggalkan pesona sepatu tumit tinggi. Namun, pada pertengahan abad ke-19, sepatu tumit tinggi kembali menjadi tren fashionsetelah tampil foto-foto erotis para model Perancis mengenakan sepatu tinggi.

Terakhir, pada abad milenium, sepatu tumit tinggi menjadi salah satu koleksi cantik untuk cewek yang hadir dengan ragam kreasi dan harga.